TIPS MENULIS DI MEDIA MASSA



Menjadi penulis di media massa adalah mudah, bagi siapa saja yang mau berusaha. Bersumber dari kegelisahan kemudian jadilah sebuah tulisan. Berikut Tips-tips menjadi penulis.


  1. Bersumber dari Kegelisahan


Menulisalah dari sesuatu yang anda gelisahkan. Jika anda menggelisahkan sesuatu, itu artinya anda sedang klik, inheren, terlibat dengan sesuatu itu. Dengan demikian, setidak-tidaknya anda sudah “tahu banyak” persoalan yang sedang anda gelisahkan. Bisa jadi karena ada yang tidak sesuai hati nurani anda atau tidak masuk akal.

Menulis yang berawal dari kegelisahan biasanya akan mudah proses pengarangannya. Proses menulisnya bisa cepat, mengalir, dan lancar. Anda tidak perlu berpikir berat, karena anda memehami benar duduk persoalannya.

  1. Bersifat actual


Menulis dimedia masa tidak bisa lepas dari unsure aktualitas dan kehangatan tema. Sebagai cirri khas dari media masa adalah selalu menghadirkan hal-hal yang actual. Jadi kalau sedang terjadi sedang musi njir, jangan sampai anda menulis tentang gunung meletus dan lain sebagainya.

Sebetulnya semua masalah itu actual, karena tidak ada yang tidak actual (penting) dalam hidup ini. Namun dalam konteks menulis, kita perlu sekali melakukan pemeringatan aktualitas.

  1. Menawarkan perdebatan, logika dan solusi


Tulisan yang bagus selalu menawarkan argumentasi yang bagus pula. Dan didalam tulisan itu ada logika yang bisa dipahami, argumentasi yang kuat yang bisa mengukuhkan suatu pendapat kenapa harus memilih, bahkan merupakan sebuah solusi dari permasalahan.

Kalau sekarang musim banjir dimana-mana, kemukakan sebuah pemikiran tentang banjir itu. Misalnya pentingnya muatan local tentang pendidikan lingkungan,. Disini kita tawarkan pentingnya pendidikan untuk menangkal bahaya banjir dimasa depan.

  1. Ditulis dengan bahasa yang komunikatif


Salah satu cirri khas media masa adalah pembacanya luas dan beragam. Oleh karena itu, tulisan yang harus kita buat adalah yang bisa dipahami maknanya oleh semua kalangan pembaca. Tulisan juga harus ditulis dengan bahasa yang jelas, lugas, cair dan komunikatif. Logikanya memang harus memenuhi kebakuan ilmiah. Akan tetapi bahasanya bisa anda kemas sedemikian rupa menjadi renyah dan enak dibaca. Jangan takut melanggar EYD atau aturan akademik kepenulisan ilmiah.

  1. Jangan kapok jika ditolak


Setiap hari ratusan tulisan opini masuk keruang redaksi. Dari ratusan itu paling hanya 3-4 tulisan yang dimuat. Semenjak awal bayangkanlah bahwa lubang menulis opini itu sedemikian sempit, sehingga ketika tulisan tidak dimuat, kita tidak merasa kaget. Namun disisi lain, peluang untuk menulis dimedia masa sungguh besar. Kalau saat ini 400 koran lebih setiap harinya memuat rata-rata 3 artikel maka ada sekitar 1200 peluang yang bisa dibidik. Maka jangan putus asa kalau tulisan kita tidak dimuat. Tulisan yang tidak dimuat bukan berati jelek. Tugas penulis adalah menulis dan menulis. Sednag tugas memuat adalah redaktur Koran. Sehingga tetapkan produksi tulisan sebanyak mungkin.

  1. Jangan membuat tulisan yang sempurna


Ada satu “penyakit” yang membuat kita selalu terlambat untuk memulai menulis. Penyakit itu adalah keinginan untuk membuat tulisan yang sempurna. Padahal itu sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Tidak ada pemikiran yang sempurna didunia ini, sehingga tidak aka nada tulisan juga yang sempurna. Sehingga jangan khawatir kalau dalam tulisan , ada banyak kesalahan-kesalahan
Anda membaca artikel TIPS MENULIS DI MEDIA MASSA dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel dengan url https://bloggerbantul.blogspot.com/2011/12/tips-menulis-di-media-massa.html.


Backlink here..

Description: TIPS MENULIS DI MEDIA MASSA Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: TIPS MENULIS DI MEDIA MASSA


Shares News - 20.05


Share your views...

1 Respones to "TIPS MENULIS DI MEDIA MASSA"

Tamala Hirschy mengatakan...

Download error here is your download link we couldnt some how reach you with email


10 Desember 2011 pukul 02.45

Posting Komentar