MUSLIM INTELEKTUAL



Muslim intelektual


 

Saudara ku yang semoga di muliakan oleh Allah..

Kita hidup di dunia ini dengan bermasyarakat, karena manusia adalah makhluk sosial, sehingga sudah barang pasti membutuhkan orang lain untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Hal ini menjadi point penting bagi manusia, dimana mereka harus mampu berinteraksi dengan baik agar tercipta keadaan atau kondisi yang kondusif, nyaman, sejahtera dan makmur. Kita bisa membayangkan jika semua  manusia mampu memahami hak dan kewajiban masing-masing serta berusaha mengaplikasikannya, pastilah akan terjalin hubungan yang baik dan mempermudah dalam interaksi sehari-hari.

Hubungan interaksi yang baik ini juga akan berdampak pada pola interaksi antar struktur masyarakat, seperti halnya hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,  tidak akan muncul adanya rasa saling curiga, namun penuh dengan kepercayaan, rakyat bebas mengemukakan pendapat dan pemerintah mampu melayani rakyat dengan baik, hal ini hanya akan terjadi jika hubungan diantara mereka terjalin dengan baik.

Kemudian hubungan antar tetangga menjadi semakin erat jika dalam keseharian kita berinteraksi menggunakan asas saling tolong menolong, saling menjaga dan saling memahami, hal ini pasti akan menjadikan masyarakat yang rukun dan mudah untuk menyatukan pendapat.

Selain itu, jika hubungan antar tetangga ini baik, maka akan adanya dorongan bagi  yang kaya akan membantu yang miskin, yang miskin tidak akan benci pada yang kaya, yang pandai akan membantu yang bodoh dan yang bodoh tidak akan minder dengan yang pintar, hal ini menjadikan hilangnya sekat strata sosial di masyarakat yang dapat membuat masyarakat terkotak kotakkan dan sulit untuk menyatukan visi misi.

Hubungan antar suku, antar ras , antar agama dan antar kepercayaan juga bisa diatasi ketika ada rasa ukuwah dan rasa empati untuk bisa saling menjaga dan menghormati pendapat, dalam menghadapi perbedaan ini, seseorang yang mempunyai jiwa sosialis tidak akan langsung mengambil keputusan untuk membenci, mencaci bahkan menghancurkan masyarakat lain yang berbeda keyakinan dengan dirinya.

Sebagai seorang muslim, allah juga telah mengatur bagaimana umat islam dalam menghadapi perbedaan di dalam masyarakat, terutama yang berbeda pendapat dalam hal keyakinan.

Firman Allah dalam Q.S Mumtahanah: 7

“mudah mudahan allah menimbulkan kasih sayang antaramu dan orang-orang yang kamu musuhi diantara mereka. Dan Allah Maha kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Q.S  Al- Hajj: 39

“telah di izinkan( berperang) bagi orang-orang yang diperangi. Karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya allah benar-benar maha kuasa menolong mereka itu”

dalam ayat diatas jelas sekali bahwa umat islam terhadap kaum lain, terutama kaum kafir juga harus saling mengasihi, karena dengan adanya rasa saling mengasihi akan tercipta hubungan yang baik, dan di sinilah ketaqwaan seseorang di uji, dimana dia berinteraksi dengan perbedaan tapi tetap bisa mempertahankan keyakinannya dan bahkan berusaha menyampaikan dakwah dengan mereka. Jika sebaliknya dengan orang non islam kita sudah anti dan mengobarkan bendera kebencian, maka yang akan timbul adalah saling membenci, saling mencurigai dan saling manghancurkan.

Sebagai contoh seorang muslim intelekutualis dalam menghadapi perbedaan dengan orang-orang ahmadiyah yang sekarang sedang gencar-gencarnya di liput di media masa, seseorang yang kritis harus mampu menilai secara objektif dan berusaha untuk mencari duduk perkaranya, jangan hanya menilai lewat keseluruhan yang di tampilkan media. Sedikitnya ada 3 tipe cara berfikir yang biasa di gunakan oleh orang muslim untuk memperoleh kebenaran, diantaranya:

  1. Seseorang yang selalu berpedoman kepada teks al qur’an, hadits, ijma, dan qiyas tanpa menggunakan akal dalam memahaminya, akan menyelesaikan permasalahan ini dengan peperangan, karena orang yang dianggap kafir halal darahnya,


Ciri ini akan cenderung tertutup, akal tidak berkembang dan tidak menggunakan rasio dalam menetukan kebenaran.

  1. Seseorang yang cara berfikirnya dengan metode irvani dapat di gambarkan bahwa dia dalam mencari kebenaran adalah dengan bersumber pada hati,ilham.


Cirinya yang dia ambil sebagai pedoman adalah dominan pada kata hati mereka.

  1. Orang yang selalu menggunakan akalnya dalam mencari sebuah kebenaran, lebih pada kekuatan argumen.


Sesuatu yang tidak bisa dirasionalkan akan dapat di tolak oleh mereka.

Namun, dari ketiga ciri tersebuat manakah yang paling baik, antara teks, konteks (akal), atau hati?

Saudaraku yang semoga di muliakan oleh allah.

Sesungguhnya dari ketiga cara tersebut, yang paling baik adalah berusaha mensinergiskan antara ketiganya, bukan dengan memilih teks saja tanpa menghiraukan konteks dan juga sebaliknya.

Dari  ketiganya bisa di buat kesimpulan yaitu dengan saling melengkapi dalam mencari sebuah kebenaran.

Guanakan nash nash dalam al-qur’an kemudian pahami dengan akal pikiran dengan berusaha mensinergiskan dengan konteks yang ada dan untuk membantu memutuskan persoalan, gunakan lah hati nurani yang pasti akan memilih yang terbaik yang di gunakan.

Jika hal ini di terapkan pada setiap diri masyarakat muslim, pasti perpecahan akan bisa di minimalisir, perbedaan akan dapat  diatasi dan  kebersamaanlah yang akan dapat di timbulakan.

Karena perbedaan tidak hanya bisa di selesaikan dengan  kekerasan, maka seorang muslim intelektual akan mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang, dan tunggulah segala kebaikan dari-Nya.
Anda membaca artikel MUSLIM INTELEKTUAL dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel dengan url https://bloggerbantul.blogspot.com/2011/12/muslim-intelektual.html.


Backlink here..

Description: MUSLIM INTELEKTUAL Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: MUSLIM INTELEKTUAL


Shares News - 19.35


Share your views...

4 Respones to "MUSLIM INTELEKTUAL"

goldbarren kauf mengatakan...

WONDERFUL Post.thanks for share..more wait .. …


6 Desember 2011 pukul 10.34
Consumer Reports mengatakan...

This web page gives nice quality YouTube videos; I always download the dance competition show video lessons from this web page.


6 Desember 2011 pukul 14.55
Consumer Reports mengatakan...

Can you please send an e-mail to me the code for this script or please tell me in detail concerning this script?


7 Desember 2011 pukul 11.20
Jere Aseltine mengatakan...

this is your last chance ,take it or leave it http://9oul.com/cash


9 Desember 2011 pukul 09.55

Posting Komentar